Bagaimana Tren Netbook Selanjutnya?

Snapdragon: Prosesor berbasis ARM dari Qualcomm

Snapdragon: Prosesor berbasis ARM dari Qualcomm

Sejak ASUS Eee PC memulai tren netbook sekitar 2 tahun lalu, perkembangan teknologi sub-notebook ini semakin pesat. Pada even Computex di Taiwan baru-baru ini, beberapa nama besar di bidang IT berlomba-lomba untuk memamerkan berbagai teknologi terbaru, terutama pada netbook dan “turunan”-nya. Mereka ingin mendemonstrasikan bagaimana revolusi netbook selanjutnya.

Pada teknologi prosesor, Intel Atom yang sebelumnya mendominasi prosesor netbook, kini harus siap-siap mendapat saingan baru, yaitu prosesor berbasis ARM, yang selama ini kerap digunakan sebagai prosesor untuk berbagai jenis smartphone dan PDA. Rilis pertama prosesor berbasis ARM dihadirkan oleh Qualcomm, dengan nama Snapdragon. Apa saja keuntungan yang ditawarkan oleh Snapdragon? Agar lebih jelas, berikut adalah spesifikasi sebuah perangkat berbasis Snapdragon pertama:

  • CPU 1 GHz
  • Durasi baterai antara 8-10 jam
  • Konektivitas WWAN, WiFi, Bluetooth
  • GPS built-in
  • Kemampuan encoding video definisi tinggi (HD)
  • Resolusi WXGA (1280 x 768)

NVIDIA juga unjuk gigi dalam Computex kali ini. Bila sebelumnya NVIDIA selalu mengusung platform ION untuk netbook, kali ini mereka memperkenalkan Tegra. Apa saja fitur yang ditawarkan Tegra? Berikut klaim yang diberikan NVIDIA:

  • Durasi baterai: (sekali charge)
    • Sekitar 25 hari bila hanya digunakan untuk memutar musik
    • Sekitar 10 jam bila digunakan untuk memutar video definisi tinggi 1080p
  • Framerate untuk game hingga 46 fps
  • Akselerasi GPU untuk animasi Adobe Flash
  • Prosesor selalu aktif untuk akses instant ke jaringan
  • Dukungan 3G, WiFi, WiMax

OK, mungkin klaim tersebut memang agak berlebihan, tetapi paling tidak, anda sudah bisa tahu bagaimana kira-kira kekuatan NVIDIA Tegra. Yang pasti, kombinasi perangkat berbasis ARM dan Tegra yang dipertunjukkan oleh beberapa netbook pada Computex lalu sangat mengagumkan. Pemutaran video definisi tinggi 1080p bisa dilakukan dengan sangat lancar dan akselerasi GPU untuk animasi Adobe Flash sudah terbukti.

Dari segi sistem operasi, Google Android dan Intel Moblin v2 mendapatkan banyak perhatian. Sebagian besar netbook yang diperlihatkan pada Computex ini menjalankan salah satu di antara 2 sistem operasi tersebut. Ya, pada tren netbook selanjutnya, akan makin banyak pilihan bagi pengguna. Microsoft dengan Windows XP dan Windows 7 akan berhadapan dengan berbagai varian dari Google Android dan Intel Moblin. Oh ya, jangan lupakan juga Canonical dengan Ubuntu Netbook Remix-nya, yang rencananya juga mengintegrasikan Android dan menggunakan komponen Intel Moblin v2.

Saya berharap akan semakin banyak pilihan lagi bagi para calon pembeli netbook, sehingga harganya juga semakin terjangkau. (Untunglah saya belum membeli netbook) ^^

Tentang animaster

A Nendoroid collector who likes to blog about Nendoroid and take photos of Nendoroid. Works as a freelance web programmer.
Pos ini dipublikasikan di Internet, Lifestyle, Linux, Mobile, Self, Technology dan tag , , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar